Rabu, 14 Oktober 2015

SEJARAH BERDIRINYA MTs. MAMBAUL ULUM

 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MTs. MAMBAUL ULUM 
Pondok Pesantren Mambaul Ulum Sukodadi Paiton Probolinggo, didirikan oleh KH.Abuhasan Asy’ary pada tahun 1938. Pondok ini didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan ummat Islam, yang pada saat itu (dalam suasana penjajahan Belanda), kesulitan mencari tempat untuk mempelajari ajaran agama Islam. Disamping itu, beliau juga berniat, dalam rangka melanjutkan perjuangan para Masyayekh ( guru agama ) dan Walisongo, serta ikut menata masyarakat Islam agar lebih memahami ajaran agamanya.
Pada awal berdirinya, pondok ini menggunakan sistem salaf (sistem kebanyakan pesantren pada umumnya ). Sistem ini ditujukan pada dua hal :
1. Mempersiapkan kader-kader agama, yang tidak hanya mumpuni, tapi juga ada sinkronisasi antara yang diucapkan dengan yang diamalkan.
2. Mengajarkan kepada masyarakat tentang beragama yang benar, baik tingkah laku maupun pemahaman ).
Tidak seberapa lama, tepatnya pada tanggal 1 Mei 1962, KH. Abuhasan Asy’ary dipanggil menghadap sang Maha Pencipta.
Sepeninggal beliau, pesantren ini dilanjutkan oleh putranya KH. Moh. Choiri Abuhasan dengan dibantu Adik kandungnya yakni KH. Abdullah Abuhasan dan KH. Moh. As’ad Abuhasan serta sanak famili dan para santri senior. Sedangkan metode di dalamnya, masih tetap menggunakan sistem yang digagas oleh Alm. KH. Abuhasan Asy’ary (sang ayahanda/muassis).
Baru kemudian pada tahun 1978, seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, metode pengajaran dengan sistem pendidikan formal mulai dilakukan. Pada tahun tersebut, didirikanlah Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum (setingkat SLTP), yang afiliasi pendidikannya mengacu pada kurikulum Departemen Agama Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, sudah ada Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Islam dan Madrasah Muallimin ( sekolah khusus bagi pendidikan guru ).
Namun sejak afiliasi dilakukan, maka Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum yang sebelumnya berkurikulum 100 % agama, disesuaikan dengan tingkatan lembaganya.  dengan nama yang sama, sedangkan MI berubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Islam karena tabarrukan pada satu nama pesantren Almarhum di daerah Jawa Tengah dan perkembangan berikutnya cukup signifikan.
Setelah Madrasah Tsanawiyah berjalan tiga tahun dan berhasil mengeluarkan siswanya pada tingkat kelulusan yang bagus, maka secara bertahap kurikulum yang 100 % agama mulai disesuaikan dengan kurikulum formal yang diatur oleh Kantor Departemen Agama Kabupaten Probolinggo.
Ditingkatkannya posisi MTs. Mambaul Ulum ini, disebabkan sebuah kesadaran bahwa waktu pembagian pelajaran agama berdasarkan kurikulum formal tidak mencukupi bagi santri untuk memahami ajaran agamanya. Setelah sekian lama, walaupun tidak sepesat perkembangan pesantren yang lain, Pondok Pesantren Mambaul Ulum, terus mengembangkan aktifitasnya.
Upaya-upaya yang kini akan terus dikembangkan MTs. Mambaul Ulum :
1. Memberikan pembekalan Skill kepada siswa dalam menguasai multimedia,
2. Berusaha memaksimalkan kegiatan Ekstrakurikuler,
3.   Mengajari siswa untuk bisa menabung dan menggunakan keuangannya secara tepat sasaran.
4.  Sedangkan kegiatan yang diluar skill man power, kegiatan juga di jadwal sedemikian rupa sehingga tidak berbenturan dengan semua jadwal kegiatan. Antara lain,
1. Problem Solving
2. Tata Boga
3. Tata Rias
4. Kegiatan pokok dalam pendalaman ajaran agama seperti :
a. Pelatihan mengurus mayat,
b. Pelatihan manasik haji
c. Pelatihan Kaligrafi
d. Pelatihan Pidato,
e. Tartil Al-Qur’an
f. Pendalaman Kitab kuning ( salafiyah)
g. Pendalaman cara cepat menghitung / pembagian ahli waris
h. Dan lain – lain.  
Kedepan, Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Sukodadi Paiton Probolinggo, masih akan terus melakukan inovasi dan terobosan terbaru dengan instansi dan pihak terkait, guna menjadikan siswa yang belajar di dalamnya benar – benar menjadi siswa / manusia yang bisa ditempatkan dimana saja dan kapan saja serta bisa menjadi manusia Indonesia seutuhnya yang bisa memberi warna bagi kehidupan bangsa dan Negara Indonesia.

Letak Daerah Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum
Letak daerah MTs. Mambaul Ulum Sukodadi Paiton Probolinggo sebagai lokasi penelitian yang penulis lakukan dalam penyusunan skripsi ini  yaitu berlokasi di wilayah Desa Sukodadi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Wilayah Kecamatan Paiton  berada di daerah bagian timur dari ibukota Kabupaten Probolinggo dimana  jaraknya sekitar + 31 Km.
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Paiton  adalah sebagai berikut:
1.     Sebelah Utara          : Pantai utara Desa Pondokkelor Kec. Paiton
2.     Sebelah Selatan       : Desa Glagah Kec. Pakuniran dan Desa Triwungan,
                                     Desa Kotaanyar, dan Desa Kedung Rejoso Kecamatan
                                     Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.
3.     Sebelah Barat          : Desa Kebun Agung Kec. Kraksaan Probolinggo.
4.     Sebelah Timur         : Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur
                                      Kabupaten Situbondo.


Dan untuk sahabat semuanya yang ingin mendownload filenya, dapat di download di link di bawah ini. yang mana sudah kami kemas dalam format Microsoft Word. 

Related Posts

SEJARAH BERDIRINYA MTs. MAMBAUL ULUM
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.